Present Tense : Pengertian, Rumus, Fungsi dan Contoh


PRESENT TENSE / SIMPLE PRESENT TENSE
Present tense di gunakan untuk yang menyatakan kegiatan sehari-hari, kebiasaan, atau sebuah fakta di masa sekarang.

Contoh:
·         I play football every Sunday
(Saya bermain sepak bola setiap hari minggu)

Dalam kalimat di atas menjelaskan bahwa saya bermain sepak bola tidak cuma sekali, tetapi beberapa kali. Misalnya saya bermain sepak bola minggu ini, minggu lalu, minggu sebelum lagi, dan mungkin minggu depan akan bermain lagi.

RUMUS PRESENT TENSE (VERBAL SENTENCE):
PRESENT TENSE (verbal sentence)

Rumus
Contoh



(+)
I
You
We 
They

+V1 (+O / C)
I go to school by motorcycle
(saya pergi ke sekolah dengan naik motor)
He
She 
 It

+ V1 + s/es (+O / C)

She usually gets up at 5 AM
(dia biasanya bangun jam 5 pagi)




(-)
I
You 
We   
They


+ do + not +V0 (+O / C)
I don’t go to school by motorcycle
(saya tidak pergi ke sekolah dengan naik motor)

He
She           
It

+ does + not + V0 (+O / C)
She doesn’t usually get up at 5 AM
(dia biasanya tidak bangun jam 5 pagi)



(?)
           I
         you  
Do     we    
        They


+ V0 (+O / C)
Do you go to school by motorcycle?
(Apakah kamu pergi ke sekolah dengan naik motor?)

            He
Does   She   
            It

+ V0  (+O / C)

Does She usually get up at 5 AM?
(Apakah dia biasanya bangun jam 5 pagi?)



Catatan:
1.   Verbal sentence adalah kalimat yang memiliki kata kerja asli (bukan kata kerja bantu “to be”)
2.   O = Object, C = Complement (Pelengkap)
3.  Object / Complement adalah optional, terkadang dalam suatu kalimat memerlukan object atau complement, terkadang tidak.
4.  Di sini saya membedakan antara V1 dan V0. V1 adalah kata kerja pertama yang bisa berubah tergantung subjeknya (bisa di tambah S/es), tetapi V0 adalah kata kerja dasar yang tidak bisa berubah.
5.  Kalimat positive, Subjek “I/you/we/they” kata kerjanya è “V1” | Subject “he/she/it”, kata kerjanya è “V1 + s/es”
6.  Kalimat negative dan kalimat tanya, Subjek “I/you/we/they” è “do” | Subject “he/she/it”, è “does”
7.   “Do not” bisa di singkat menjadi “don’t”
8.   “Does not” bisa di singkat menjadi “doesn’t”

KETENTUAN PENAMBAHAN S /ES (Khusus Subject He, She, It)
1)  Kata kerja yang berakhiran ch, sh, s, x, z, dan o, ditambahkan “es” selain itu cukup ditambah “s”.
Contoh:
Watch
è   watches

Wash
è   washes

Pass
è   passes

Fix
è   fixes

Buzz
è   buzzes

Go
è   goes

2)   Kata kerja yang berakhiran “Y” dan didahului huruf konsonan (selain huruf a, i, u, e, o), maka “Y” berubah menjadi “I” dan ditambah “ES”.
Contoh:
Study
è   studies

Cry
è   cries

Fry
è   fries

3)      Kata kerja yang berakhiran “Y” tetapi didahului huruf vocal (a, i, u, e, o), maka langsung ditambah “S”.
Contoh:
Play
è   plays

Buy
è   buys

Pay
è   pays

4)  Jika menggunakan modal (can, could, will, would, etc.), maka kata kerjanya tidak perlu ditambah S / ES.
     Contoh:     She can run very fast
                      He could swim well
                      She will go to Bandung

Apabila dalam suatu kalimat tidak ada kata kerja, maka kata kerja tersebut di ganti dengan to be, dalam simple present tense to be yang di gunakan untuk menggantikan kata kerja adalah “is, am atau are” tergantung subject dari kalimat tersebut. 

PRESENT TENSE (nominal sentence)

Rumus
Contoh



(+)
I       
+ am
+ ANA
I am very happy
(Saya sangat bahagia)
He
she 
it 

+ is 

+ ANA
Agus is a diligent boy
(Agus adalah anak laki-laki yang rajin)
you
we
they

+ are

+ ANA
Adit and Dimas are at the hospital
(Adit dan Dimas ada di rumah sakit)



(-)
+ am
+ not + ANA
I am not very happy
(saya tidak sangat bahagia)
He
she
it

+ is    

+ not + ANA
Agus is not a diligent boy
(Agus bukanlah anak laki-laki yang rajin)
you
we
they

+ are

+ not + ANA
Adit and Dimas are not at the hospital
(Adit dan Dimas tidak ada di rumah sakit)



(?)
Am      
+ ANA
Am I very happy?
(Apakah saya sangat bahagia)

Is
he
she      
it

+ ANA
Is Agus a diligent boy?
(Apakah agus  anak laki-laki yang rajin)

Are
You
we
they

+ ANA   
Are Adit and Dimas are at the hospital?
(Apakah Adit dan Dimas ada di rumah sakit?)

Catatan:
1. “ANA” adalah singkatan dari “Adjective, Noun, dan Adverb”, maksudnya dalam nominal sentence, harus ada entah adjective, noun atau adverb.
2.   Nominal sentence adalah kalimat yang cuma memiliki kata kerja bantu “to be”, tanpa kata kerja yang sebenarnya. Sedangkan verbal sentence adalah kalimat yang memiliki kata kerja.
3.    To be yang di gunakan “I” è “am” | “he/she/it” è “is” | “you/we/they” è “are”
4.    “Is not” bisa di singkat menjadi “isn’t”
5.    “Are not” bisa di singkat menjadi “aren’t”
6.    Sedangkan “am not”, tidak bisa di singkat

PENGGUNAAN SIMPLE PRESENT TENSE
1.      Menyatakan suatu kebiasaan.
·   I usually go to school by bicycle.
     (Saya biasanya pergi ke sekolah dengan sepeda)
·   She always wakes up by 5 AM.
     (Dia selalu bangun sebelum jam 5 pagi)
·   We rarely watch TV in the morning.
     (Kami jarang menonton TV di pagi hari)

2.     Menyatakan perbuatan / kejadian yang terjadi berulang-ulang
·   I brush my teeth two times a day.
     (Saya menggosok gigi dua kali sehari)
·   My sister goes shopping three times a week.
     (Saudari perempuan saya pergi berbelanja tiga kali sehari)
·   Dani visits his family every month.
    (Dani mengunjungi keluarganya setiap bulan)

3.      Menyatakan kebenaran umum (general truth)
·  The sun rises in the east and sets in the west.
    (Matahari terbit di timur dan terbenam di barat)
·  The earth rotates around the sun.
    (Bumi berputar mengelilingi matahari)
·  Russia is the biggest country in the world.
    (Rusia adalah Negara terbesar di dunia)
4.      Untuk menggambarkan perasaan atau emosi.
·   I like all of my friends.
     (Saya menyukai semua teman saya)
·   He feels happy when he receives the gift.
     (Dia merasa bahagia ketika dia menerima hadiah)
·   She seems very angry.
     (Dia kelihatan sangat marah)
5.    Memberikan perintah atau arahan
·   Lock the door when you go out.
     (Kunci pintu ketika kamu pergi keluar)
·   Pour the water for our guests.
     (Tuangkan air untuk para tamu kita)
·   Open the windows.
     (Buka jendela-jendela nya)
6.      Berpasangan dengan future tense
·   I will tell him the truth when I meet him.
     (Saya Akan memberitahu yang sebenarnya ketika saya bertemu dia)
·   If he has enough money, he will buy a new house.
      (Jika dia memiliki uang yang cukup, dia akan membeli rumah baru)
·    I will go to school after I eat breakfast.
     (Saya akan pergi ke sekolah setelah saya sarapan)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: