Past future tense adalah sebuah tenses yang di gunakan untuk menyatakan perbuatan yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
RUMUS SIMPLE PAST FUTURE TENSE
PAST FUTURE TENSE (verbal sentence) | ||
| Rumus | Contoh |
(+) | S + Would + V0 + (+O/C) | I would tell you the truth (Saya akan memberitahu kamu yang sebenarnya) She would watch the movie (Dia akan menonton film nya) |
(-) | S + Would + not + V0 + (+O/C) | I would not tell you the truth (Saya tidak akan memberitahu kamu yang sebenarnya) She would not watch the movie (Dia tidak akan menonton film nya) |
(?) | Would + S + V0 + (+O/C) | Would you tell me the truth? (maukah kamu memberitahu aku yang sebenarnya) Would she watch the movie (Apakah dia akan menonton film nya) |
Object dan complement adalah optional
“Would not” bisa di singkat “wouldn’t”
Jika dalam kalimat tidak ada verb, maka verb di ganti dengan to be “be”
FUTURE TENSE (nominal sentence) | ||
| Rumus | Contoh |
(+) | S + would + be +ANA | I would be happy (Saya akan menjadi bahagia) He would be a rich person (Dia akan menjadi orang yang kaya) |
(-) | S + would + be +ANA | I would not be happy (Saya akan menjadi bahagia) He would not be a rich person (Dia akan menjadi orang yang kaya) |
(?) | S + would + be +ANA | Would you be happy? (Saya akan menjadi bahagia) Would he be a rich person? (Dia akan menjadi orang yang kaya) |
ANA = Adjective / Noun / Adverb
“Would not” bisa di singkat “wouldn’t”
PENGGUNAAN PAST FUTURE TENSE
1. Menceritakan kembali rencana yang di buat di masa lalu
· He would give his daughter a beautiful dress
(Dia akan memberikan anak perempuannya sebuah gaun yang indah)
· I would go to Mecca
(Saya akan pergi ke Mekkah)
· I would become the best athlete in the world
(saya akan menjadi atlet terbaik di dunia)
2. Menyatakan perbuatan yang akan di lakukan ketika membicarakan masa lalu
· I dreamed I would become Indonesian president
(Saya bermimpi saya akan menjadi presiden Indonesia)
·
3. Menyatakan suatu pengandaian yang tidak mungkin terjadi, karena sudah berlalu (Conditional Sentence Tipe III)
· I would travel around the world if I were rich
(Saya akan pergi keliling dunia jika saya kaya)
{Faktanya saya tidak kaya, jadi saya tidak pergi keliling dunia}
· If I had better voice, I would become a good singer
(Jika saya memiliki suara yang lebih baik, saya akan menjadi penyanyi yang baik)
{Faktanya saya tidak memiliki suara yang lebih baik, jadi saya tidak menjadi penyanyi yang baik}
· I would buy a new house if I won the competition
(Saya akan membeli sebuah rumah yang baru jika saya memenangkan kompetisi)
{Faktanya saya tidak memenangkan kompetisi, jadi saya tidak membeli sebuah rumah baru}
4. Kalimat tidak langsung (Indirect speech), seseorang akan melakukan suatu perbuatan
· She told me that she would help me clean the house
(Dia memberi tahu aku bahwa dia akan membantu ku membersihkan rumah)
· He said that he would come to your wedding party
(Dia mengatakan bahwa dia akan datang ke pesta pernikahan kamu)
· They asked you whether you would go to the USA or not.
(Mereka menanya ku apakah kamu akan pergi ke Amerika atau tidak)
5. Meminta bantuan atau izin secara sopan
· Would you open the window?
(Maukah kamu membukakan jendela?)
· Would you help cleaning the room?
(Maukah kamu membantu membersihkan ruangan?)
· Would you mind closing the door?
(Maukah kamu menutupkan pintu?)
Dalam beberapa buku tidak ada past future tense. Bukan karena di buku tersebut tidak lengkap, tetapi past future memang di nyatakan tidak ada. Di buku-buku tersebut masa itu cuma 3, yaitu masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Jadi, tidak ada past future dan kata “Would” adalah modal, bukan sebuah tenses yang baru.
0 comments: